Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Terdeteksi Omicron DI Indonesia, Wiku Adisasmito: Pemerintah Mendorong Seluruh Rumah Sakit Untuk Menyiapkan Langkah Kontigensi.

Terdeteksi Omicron DI Indonesia, Wiku Adisas/mito: Pemerintah Mendorong Seluruh Rumah Sakit Untuk Menyiapkan Langkah Kontigensi/Ilustrasi by...

Terdeteksi Omicron DI Indonesia, Wiku Adisas/mito: Pemerintah Mendorong Seluruh Rumah Sakit Untuk Menyiapkan Langkah Kontigensi/Ilustrasi by freepik



Berita 24 Indonesia
- Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mendorong seluruh rumah sakit di Tanah Air untuk menyiapkan langkah kontigensi terkait telah masuknya varian Omicron di Indonesia.

" Melakukan konversi tempat tidur untuk layanan Covid-19 jika kapasitasnya sudah melebihi 60 persen kapasitas " Ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam keterangan persnya secara virtual, Kamis (23/12/2021).

Wiku Adisasmito mengatakan berdasarkan data per tanggal 19 Desember 2021, tingkat keterisan tempat tidur (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional sebesar 2,73 persen, baik tempat tidur untuk isolasi maupun intensive care unit (ICU).

" Bahkan, angka keterisan per provinsinya tidak lebih dari 30 persen. Sehingga dapat disimpulkan, kondisi pelayanan di rumah sakit masih terkendali dan tidak terjadi peningkatan perawatan akibat lonjakan kasus " Ucapnya.

Kasus Omicron yang ditemukan di Indonesia, Wiku menyampaikan saat ini terdeteksi 8 kasus positif. 

Temuan ini hasil scrining di pintu kedatangan yang kemudian segera diisolasi dan ditangani oleh tenaga kesehatan profesional.

" Jika didapati hasil negatif setelah masa karantina, maka penyintas tidak lagi mempu menularkan virus tersebut ke orang lain. " Imbuhnya

Wiku menekankan bahwa kewaspadaan harus ditingkatkan terutama mengingat akan data-data di awal yang menunjukan kasus Omicron, cenderung bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

" Untuk itu, upaya tracing, dan karantina merupakan kunci agar dapat menscrining kasus dengan baik, dan dapat segera ditangani, serta tidak menimbulkan penularan yang meluas di masyarakat " Pungkasnya.


(Sumber : Setkab RI)






Reponsive Ads