Terdeteksi Omicron Di Indonesia, Guspardi Gaus : Pemerintah Segera Ambil Sikap Tegas Agar Varian Ini Tidak Menyebar Dengan Cepat/Doc.DPR RI ...
 |
| Terdeteksi Omicron Di Indonesia, Guspardi Gaus : Pemerintah Segera Ambil Sikap Tegas Agar Varian Ini Tidak Menyebar Dengan Cepat/Doc.DPR RI |
Anggota DPR RI Guspardi Gaus dalam kasus tersebut meminta kepada pemerintah untuk lebih waspada dan segera mengambil sikap tegas, agar varian ini tidak menyebar dengan cepat.
" Mestinya kita kan sudah siap, tidak seperti persiapan kita ketika menghadapi varian Delta. Kita harapkan satgas mampu mengkanalisasi kasus Omicron ini, sehingga tidak meluas. Pemerintah diharapkan segera mengubah kebijakan dengan melakukan pengetatan aturan arus orang dalam menyambut masa libur natal dan tahun baru " Ujar Guspardi dalam keterangannya di Parlementaria, yang diterima pada Selasa (21/12/2021).
Lanjut Guspardi, jika kemungkinan larangan mudik merupakan salah satu cara antisipasi agar varian ini tidak cepat menyebar.
Karena, menurut Guspardi ada potensi kerumunan yang besar, liburan natal itu momentum untuk pulang kampung, merayakan hari besar keagamaan, itu harus diantisipasi.
" Disamping itu, perlu diintensifkan percepatan vaksinasi terutama di daerah-daerah yang belum memenuhi target vaksin. Terutama di daerah-daerah yang belum memenuhi target vaksin. Bahkan masyarakat yang belum vaksin, pertama; segerakan dibuka tempat-tempat atau fasilutas kesehatan didaerah untuk vaksin, agar memudahkan masyarakat untuk mengikuti vaksin tahap pertama dan kedua " Tuturnya
Lebih lanjut, legislator adal Sumatera Barat ini menilai, kebijakan lockdown sementara di wisma atlet sudah tepat, karena disinilah pertama kali terdeteksi varian omicron.
" Meski begitu, selama masa lockdown ini, seluruh penghuni dan pekerja di wisma atlet harus dipastikan sehat dan tidak tertular. Jika ditemukan ada yang tertular, perlu ditangani secara baik dan dikarantina ditempat yang lebih aman " katanya
Guspardi Gaus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu resah, apalagi panik tetapi harus tetap waspada.
Dan diharapkan masyarakat pun juga tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan.
(Sumber : Parlementaria)
