Page Nav

HIDE

Ads Place 30 OKT 2024 - 28 NOV 2024

Jokowi Apresiasi Kiprah NU Dalam Menjaga NKRI dan Pancasila

Jokowi Apresiasi Kiprah NU Dalam Menjaga NKRI dan Pancasila/BPMI Setpres : Laily Rachev Berita 24 Indonesia -  Presiden Joko Widodo mengapr...

Jokowi Apresiasi Kiprah NU Dalam Menjaga NKRI dan Pancasila/BPMI Setpres : Laily Rachev



Berita 24 Indonesia
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kiprah Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.


Apresiasi tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin,(31/01/2022).

“ Terima kasih atas kiprah NU selama ini dalam menjaga NKRI dan dalam menjaga Pancasila. Pandangan hubbul wathan minal iman juga NKRI harga mati telah merangkai persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Jokowi.

Lanjut Jokowi mengatakan bahwa, NU telah berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang bersatu dalam keberagaman dan menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa lain.

Kemudian NU juga telah terus-menerus mendorong moderasi beragama, bertoleransi, dan kebangsaan.

Tambahannya menyatakan, NU dinilai dapat menunjukkan wajah Islam, wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia,

Serta menunjukkan agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain.

“Sekali lagi atas nama masyarakat bangsa dan negara saya menyampaikan terima kasih kepada para kyai, para Ibu Nyai, dan seluruh keluarga besar NU atas kontribusinya selama ini, kini, dan nanti,” ungkapnya.

Dalam pembukaannya, Presiden Jokowi pun mengucapkan selamat kepada seluruh Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027 dan berharap agar jajaran pengurus diberikan kemudahan serta kekuatan dalam menjalankan amanah kepengurusan dengan sebaik-baiknya.

“Atas nama pemerintah dan bangsa Indonesia, saya menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus PBNU massa khidmat Tahun 2022 sampai dengan tahun 2027 di bawah kepemimpinan Rais Aam Bapak K.H. Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Bapak K.H. Yahya Cholil Staquf,” tutur Presiden.

 

Ads Place