Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

Kasus Omicron Di Tanah Air Bertambah 136 Kasus, Presiden Jokowi : Siapkan Langkah Mitigasi Betul-Betul

Kasus Omicron Di Tanah Air Bertambah 136 Kasus, Presiden Jokowi : Siapkan Langkah Mitigasi Betul-Betul/Ilustarsi Covid-19:Shuterstock Berita...

Kasus Omicron Di Tanah Air Bertambah 136 Kasus, Presiden Jokowi : Siapkan Langkah Mitigasi Betul-Betul/Ilustarsi Covid-19:Shuterstock



Berita 24 Indonesia
- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajarannya untuk menyiapkan langkah mitigasi dalam mengahadapi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus varian Omicron.

" Sudah terjadi transmisi lokal kasus Omicron, sehingga prosedur mitigasi harus betul-betul kita siapkan. Apalagi, kita memasuki tahun baru dan di bulan Januari seluruh sektor sudah bergerak dengan aktivitas-aktivitasnya, baik utamanya yang besar yaitu di sekor pendidikan dan perkantoran " Ujar Jokowi saat memimpin rapat PPKM, di Jakarta, dikutip dari Setkab, Senin (3/1/2022).

Temuan kasus varian Omicron di Tanah Air diumumkan pertama kali pada tanggal 16 Desember 2021, kini jumlah kasus tersebut terus bertambah dan saat telah 136 kasus. 


Kepala Negara Indonesia ini meminta agar fasilitas pelayanan kesehatan dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus tersebut.

" Saya ingin ingatkan kembali langkah-langkah yang harus kita lakukan, utamannya mengenai persiapan fasilitas-fasilitas kesehatan yang kita miliki, baik pusat maupun daerah " Tegasnya.

Konfirmasi kasus varian Omicron hampir seluruhnya berasal dari kasus impor (imported case).

Oleh karena itu, Jokowi menginstruksikan agar dilakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

" Jadan ada lagi dispensasi-dispensasi, apalagi yang bayar-bayar itu kejadian lagi. Karena kalau kita lihat, kenaikan menjadi 136 kasus ini hampir seluruhnya berasal dari kasus impor. Saya harapkan sekali lagi BIN, Polri yang menyangkut urusan karantina agar betul-betul diawasi betul " Pintanya.


Selain pengetatan karantina, Jokowi pun meminta untuk terus mengencarkan pelaksanaan vaksinasi sebagai bagian dari upaya penanganan pandemi Covid-19. 

Presiden Jokowi menyampaikan hingga saat ini cakupan vaksinasi telah mencapai 281 juta dosis baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua.

" Terus kita kejar sesuai dengan target yang telah kita berikan, sehingga segera kita bisa menyelesaikan baik dosis 1 maupun dosis 2. Karena stok vaksin, (informasi) yang saya terima dari Menteri Kesehatan, betul-betul kita pada posisi yang melimpah " Pungkasnya.



(Sumber Setkab) 




Latest Articles