Yaqut Cholil Qoumas Tegaskan Tidak Ada Pemberhentian Perjalanan Umroh, Tetap One Get Policy

Yaqut Cholil Qoumas Tegaskan Tidak Ada Pemberhentian Perjalanan Umroh, Tetap One Get Policy/Ilustarasi Umroh:Pinterest Berita 24 Indonesia ...

Yaqut Cholil Qoumas Tegaskan Tidak Ada Pemberhentian Perjalanan Umroh, Tetap One Get Policy/Ilustarasi Umroh:Pinterest

Berita 24 Indonesia - Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia tidak akan dihentikan.

Lebih lanjut Menag juga memastikan bahwa proses keberangkatan jemaah umrah akan tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP).

“Tidak ada pemberhentian umrah. Saya juga sudah meminta kepada Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar keberangkatan jemaah tetap menerapkan one gate policy,” tegas Menag,dilansir dari laman resmi kemenag.go.id Senin (17/1/2022). 

Menurut Yaqut, keberangkatan jemaah umrah Indonesia tetap berjalan. Sebab, tidak ada undang-undang yang melarang warga negara pergi ke luar negeri, termasuk untuk menjalankan ibadah umrah, kalau sudah mendapatkan visa. Kecuali kalau yang bersangkutan terkena masalah hukum. 

“Jadi kalau sudah mendapat visa, dia berhak ke luar negeri. Tapi pemerintah berhak melakukan pengaturan,” jelasnya. 

Tambahan Yaqut mengatakan bahwa penerapan one gate policy ini merupakan bagian dari pengaturan yang diberlakukan pemerintah.

Menag mengaku awalnya terdapat usulan untuk mencabut pengaturan one gate policy.

Namun, setelah melakukan evaluasi, apalagi terdapat kasus tim advance penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang terkena Omicron, diputuskan kebijakan satu pintu tetap diberlakukan.

“Kita masih pakai one gate policy aja masih ada yang kena, apalagi kalau dicabut, akan sangat riskan,” Tuturnya

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, bahwa jemaah umrah Indonesia diberangkatkan kali pertama pada pada 8 Januari 2022 sampai dengan keberangkatan pada 15 Januari 2022.

Total yang berangkat ke Arab Saudi ada 1.731 jemaah umrah. Dari jumlah tersebut, ada 400 jemaah yang akan kembali ke Indonesia pada 17 Januari 2022.

Kemudian terkait asrama haji Pondok Gede, kemungkinan akan menjadi tempat karantina kepulangan jemaah umrah Indonesia. Namun, hal tersebut harus mendapatan persetujuan dari Satgas Covid-19, Menag Yaqut menyatakan masih terus melakukan proses komunikasi..

“Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah masih terus melakukan komunikasi agar asrama haji bisa diterima sebagai tempat karantina kepulangan, karena biayanya juga lebih murah dibanding tempat lain. Saya kira ini bisa meringankan jemaah umrah ” tandasnya.

(Sumber : Kementerian Agama)