Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

YMPAI Menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Emosi Inovatif untuk Orang Dengan HIV (ODHIV) di Indonesia

Berita24.com - Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) telah mengadakan program pelatihan dan sosialisasi tentang pentingnya kese...


Berita24.com
- Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) telah mengadakan program pelatihan dan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan mental bagi Orang Dengan HIV (ODHIV) bersama dengan pengurus komunitas dan anggota komunitas di RS Universitas Indonesia (UI), Kecamatan Beji, pada hari Senin (4/12).

Julie Rostina, pendiri YMPAI, menjelaskan bahwa YMPAI telah diberi kepercayaan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan manajemen emosi bagi ODHIV dengan menggunakan metode Spiritual Emotion Freedom (SEF).

Julie Rostina menjelaskan, "Kami memilih tema ini karena program ini tidak hanya sekadar pelatihan tetapi juga didasarkan pada penelitian. Program ini dilengkapi dengan penelitian yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam mendukung kesehatan mental ODHIV di Kota Depok."

Menurut Julie Rostina, program yang mereka jalankan bersama Dinkes Kota Depok adalah yang pertama kalinya di Indonesia. Dia meyakini bahwa program ini dapat mengurangi tingkat stres yang dialami oleh ODHIV, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh mereka.

Julie Rostina menyatakan, "Kami berharap bahwa dengan manajemen emosi, kesehatan mental teman-teman ODHIV akan meningkat, tingkat stres akan berkurang, dan daya tahan tubuh akan lebih stabil."

Julie Rostina juga menekankan bahwa hal ini akan berdampak positif pada kepatuhan mereka dalam mengonsumsi obat ARV dan terapi ODHIV. Dengan demikian, kualitas hidup dan kesehatan ODHIV secara keseluruhan akan meningkat.

Dia juga menambahkan, "Kegiatan ini tidak akan berhenti di sini, hasilnya akan menjadi dasar kebijakan yang lebih luas di Kota Depok dan menjadi praktik terbaik dalam mendukung kesehatan mental ODHIV, terutama dalam mencapai target nol kematian akibat AIDS. Karena ketika kesehatan mental ODHIV memburuk, maka mudah masuk ke tahap AIDS."

Julie Rostina mengatakan bahwa efektivitas program kesehatan mental ODHIV telah terbukti oleh YMPAI sejak tahun 2019, dan mereka telah membantu beberapa ODHIV yang merencanakan bunuh diri.

Julie Rostina menyimpulkan, "Setelah sosialisasi kesehatan mental ini, kami akan menguji tingkat stres 120 peserta untuk mengukur efektivitas program ini secara statistik dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Hasilnya akan kami sampaikan kepada berbagai pemangku kepentingan, dan kami berharap ini akan membawa perubahan positif dalam kebijakan kesehatan mental ODHIV."





Reponsive Ads