Presiden Prabowo Subianto melantik menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara

Berita24.com - Pada tanggal 21 Oktober, Presiden Prabowo Subianto melaksanakan upacara pelantikan untuk para menteri Kabinet Merah Putih d...

Berita24.com - Pada tanggal 21 Oktober, Presiden Prabowo Subianto melaksanakan upacara pelantikan untuk para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta. Dalam kesempatan ini, sebanyak 48 menteri resmi diambil sumpahnya, terdiri dari 41 menteri teknis dan tujuh menteri koordinator, yang siap mengemban tugas dalam periode pemerintahan yang baru.

Di antara menteri-menteri yang baru dilantik tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ariobimo Nandito Ariotedjo, atau yang lebih dikenal dengan nama Dito Ariotedjo, mencatatkan diri sebagai menteri dengan usia termuda dalam Kabinet Merah Putih. Dito, yang lahir di Jakarta pada tanggal 25 September 1990, saat ini berusia 34 tahun.

Dito memiliki latar belakang yang cukup impresif sebelum menjabat sebagai Menpora. Ia sebelumnya adalah bagian dari tim ahli di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto. Pada periode sebelumnya, Dito juga sempat menjabat sebagai Menpora di kabinet Presiden Joko Widodo, yang dimulai sejak April 2023.

Sementara itu, posisi sebagai menteri tertua di kabinet dipegang oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin. Sjafrie lahir di Ujungpandang, yang sekarang dikenal sebagai Makassar, pada 30 Oktober 1952, yang berarti tahun ini beliau berusia 72 tahun. Sjafrie memiliki latar belakang militer yang kuat, merupakan lulusan dari Akademi Militer pada tahun 1974, dan menjadi satu angkatan dengan Prabowo Subianto.

Kehadiran Sjafrie dalam Kabinet Merah Putih juga menegaskan hubungan dekatnya dengan Presiden Prabowo, dimana pada perayaan ulang tahun Prabowo yang ke-73, Sjafrie diberikan kehormatan untuk menerima potongan tumpeng pertama. Sebelum menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Sjafrie sempat menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan.

Kehadiran kedua tokoh ini di Kabinet Merah Putih mencerminkan kombinasi antara semangat muda dan pengalaman yang mendalam. Dito Ariotedjo, dengan latar belakang akademis dan pengalaman di pemerintahan yang segar, diharapkan dapat membawa inovasi dan energi baru dalam mengembangkan sektor pemuda dan olahraga di Indonesia. Di sisi lain, keberadaan Sjafrie Sjamsoeddin diharapkan dapat menambah kedalaman strategis dalam mengelola pertahanan dan keamanan nasional.

Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan wakilnya siap membawa Indonesia menghadapi tantangan baru dengan harapan mampu melakukan terobosan dan memperkuat fondasi nasional yang sudah ada. Keberagaman usia dan pengalaman di dalam kabinet ini merupakan gambaran dari upaya pemerintah dalam menciptakan sinergi antara inovasi dan tradisi, antara pembaruan dan stabilitas.

Seiring berjalannya waktu, kebijakan dan program yang akan dijalankan oleh para menteri ini tentunya akan menjadi penentu arah dan kualitas pembangunan Indonesia di masa yang akan datang. Masyarakat pun diharapkan dapat terus mengawasi dan mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menjalankan amanah untuk kemajuan bersama.