Berita24.com - Dalam dunia sepak bola, ada malam-malam tertentu yang meninggalkan kesan mendalam, tidak hanya karena hasil pertandingan te...
Berita24.com - Dalam dunia sepak bola, ada malam-malam tertentu yang meninggalkan kesan mendalam, tidak hanya karena hasil pertandingan tetapi karena cerita yang mereka rangkai. Begitu pula malam yang dialami oleh Athletic, yang meskipun hanya berakhir dengan hasil imbang 0-0 melawan rival mereka di Palma, tetap layak dikenang.
Pada malam itu, wajah para pemain Athletic di penghujung pertandingan menyiratkan banyak hal. Mereka baru saja menjalani pertandingan yang menegangkan, bermain dengan sepuluh pemain lebih dari satu jam. Di sepak bola, mencetak gol di kandang lawan memang selalu menjadi tujuan, tetapi ada kalanya, seperti malam itu, mendapatkan poin pun sudah cukup berarti.
Khususnya bagi De Marcos, malam itu adalah tentang lebih dari sekadar hasil pertandingan. Di tengah kelelahan dan ketegangan, ia tetap berbaur dengan rekan satu timnya, berterima kasih kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan. Namun, tidak ada senyum kegembiraan dari wajahnya malam itu, meskipun ia baru saja mencatat rekor pribadi yang mengesankan sebagai pemain ketiga dalam sejarah seratus tahun klub Bilbao yang paling sering bertanding. Itu adalah pertandingannya yang ke-542.
Namun, skor pertandingan tidak banyak mengubah posisi mereka di tabel. Tim Arrasate masih memiliki satu pertandingan di tangan. Tim Valverde tampaknya tidak bisa mengulangi apa yang sudah mereka lakukan sebelumnya.
Kejadian ini mengingatkan kembali pada pertemuan terakhir antara Athletic dan Mallorca yang terjadi pada final Piala pada 6 April di La Cartuja. Berita tentang susunan pemain awal dari kedua tim saat itu di Seville menambahkan narasi yang menarik pada laga tersebut. Dari Bilbao, delapan pemain mengulang penampilan mereka: Agirrezabala, Paredes, Yuri, Galarreta, Williams, Sancet, dan Guruzeta, sementara De Marcos, Vivian, dan Prados kali ini dimulai dari bangku cadangan, digantikan oleh Gorosabel, Yeray, dan Jauregizar.
Sementara itu, Vivian, De Marcos, dan Berenguer, yang tidak menjadi starter kali ini, kembali menghadapi tim lokal seiring malam berlalu. Di pihak tim vermilion, ada perbedaan dalam susunan pemain dari duel terakhir di turnamen KO, dimulai dari bangku cadangan. Arrasate, yang pada saat itu berada di Osasuna, memasukkan tujuh pemain starter sejak itu: seorang penjaga gawang, dua bek tengah, sepasang gelandang lainnya, dan dua penyerang.
Beberapa penggantian pemain terjadi, dengan Gio, Copete, Lato, dan Dani RodrÃguez digantikan oleh Maffeo, Mojica, Morlanes, dan Robert Navarro, pemain sayap yang terkait dengan klub Bilbao untuk musim depan. Navarro tampil impresif malam itu.
Meskipun hasil pertandingan tidak seberapa penting bagi kedua tim dalam konteks tabel liga, namun pertandingan tersebut tetap penting. Ini adalah pengingat akan pentingnya kegigihan dan komitmen dalam sepak bola, di mana setiap pertandingan memberikan kesempatan bagi pemain untuk mencatat sejarah, baik secara individu maupun sebagai tim.
Di dunia sepak bola, malam seperti ini mengingatkan kita semua bahwa olahraga ini bukan hanya tentang gol dan kemenangan, tetapi juga tentang momen-momen berharga yang membentuk karakter dan sejarah klub. Untuk Athletic dan para penggemarnya, meski tidak ada gol yang tercipta, malam itu tetap akan dikenang sebagai salah satu yang bersejarah, menandai perjalanan dan pencapaian seorang pemain legendaris dalam seragam mereka.
Shopping Tags: Kesehatan, Aksesoris Pakaian, Elektronik, Pakaian Pria, Sepatu Pria, Aksesoris & Mobile, Pakaian Muslim, Tas Wanita, Tas Perempuan, Pakaian Wanita, Makanan & Minuman, Sepatu Wanita, Sepatu Pria, Jam Tangan, Elektronik, Food & Beverages, Kecantikan & Perawatan, Koleksi & Hobi, Ibu & Bayi, Bayi & Pakaian Anak, Electronics, Fotografi, Home & Living, Sport & Outdoor, Buku & Alat Tulis, Hobby & Collections, Automotive, Otomotif, Stationary & Accessories, Komputer dan Aksesoris