Vasco Dibantai São Paulo, Payet Meradang: “Ini Lelucon!”

Berita24.com - Vasco da Gama turun ke lapangan pada Rabu malam (16), berharap bisa mendekat ke posisi G-6 dalam klasemen Brasileirão Betan...

Berita24.com - Vasco da Gama turun ke lapangan pada Rabu malam (16), berharap bisa mendekat ke posisi G-6 dalam klasemen Brasileirão Betano. Namun, mereka harus menelan kekalahan pahit dengan skor 3-0 dari São Paulo di Stadion Brinco de Ouro da Princesa, Campinas. Kekalahan ini membuat Vasco tetap berada di posisi ke-10 dengan 37 poin, dan mereka berisiko disalip oleh tim-tim lain di akhir pekan ini. Gol-gol kemenangan São Paulo dicetak oleh Luciano dan dua kali oleh Lucas Moura.

Meskipun memiliki pemain bintang seperti Philippe Coutinho dan Dimitri Payet, Vasco gagal menciptakan peluang yang berbahaya sepanjang pertandingan. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah sikap Payet setelah pertandingan.

Payet Tak Puas?

Pemain asal Prancis ini digantikan di babak kedua oleh Rayan. Namun, saat digantikan, terlihat jelas bahwa Payet tidak senang. Ia bahkan melempar rompi ke tanah saat duduk di bangku cadangan. Tidak diketahui pasti apakah ia marah karena diganti atau karena performanya sendiri di lapangan.

Reaksi para penggemar di media sosial tidak kalah keras. Di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), penggemar Vasco mengkritik tindakan Payet. Salah satu pendukung menyatakan, "Seandainya dia menunjukkan semangat ini saat bermain, pasti hasilnya berbeda."

Penggemar lain juga melontarkan kritik pedas: "Dia hanya berpura-pura marah, tapi di lapangan tidak bergerak, hanya diam sepanjang pertandingan," ujar seorang pengguna. Komentar lain menyindir, "Kalau memang kesal, kembalilah ke Prancis. Dia hanya tampil baik di beberapa pertandingan dan mencetak satu gol lewat tendangan bebas."

Laga Krusial Mendatang

Vasco kini harus segera bersiap untuk laga penting melawan Atlético-MG pada Sabtu (19) di leg kedua semifinal Copa do Brasil. Dalam pertandingan ini, Vasco tertinggal dan harus menang di kandang sendiri, São Januário, pada pukul 18.30 waktu Brasília, untuk membalikkan keadaan.

Reaksi keras terhadap sikap Payet menggambarkan betapa kecewanya para penggemar Vasco atas performa tim dan pemain bintang mereka.