Page Nav

HIDE

Ads Place 30 OKT 2024 - 28 NOV 2024

Pertandingan antara PSM Makassar dan Persik Kediri berakhir dengan skor imbang 1-1

Berita24.com - Pada Liga 1 musim 2024/2025, pertandingan antara PSM Makassar dan Persik Kediri berakhir dengan skor imbang 1-1. Laga yang ...


Berita24.com
- Pada Liga 1 musim 2024/2025, pertandingan antara PSM Makassar dan Persik Kediri berakhir dengan skor imbang 1-1. Laga yang dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Senin, 4 November, ini menjadi saksi bagaimana kedua tim berbagi poin dalam sebuah pertandingan yang penuh drama dan aksi menarik.

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup cepat dari kedua tim. Persik Kediri, yang datang dengan ambisi kuat untuk mencuri poin, berhasil unggul lebih dulu. Pada menit ke-20, Ezra Wallian, pemain muda berbakat Persik, berhasil mencetak gol spektakuler dari jarak jauh. Tembakannya yang keras meluncur deras ke pojok kiri gawang PSM, meninggalkan kiper lawan hanya mampu terpaku menyaksikan bola menghunjam jala.

Namun, keunggulan Persik tidak bertahan lama. Situasi berbalik pada menit ke-37 ketika Persik harus bermain dengan 10 pemain. Ahmad Nuri Fasya, yang melakukan tekel keras terhadap Muhammad Rizky Eka Pratama dari PSM, diberikan kartu merah langsung oleh wasit setelah peninjauan VAR. Keputusan ini meninggalkan Persik dalam posisi yang tidak menguntungkan.

Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, PSM meningkatkan intensitas serangan mereka. Serangan demi serangan mereka lancarkan demi menyamakan kedudukan. Upaya mereka membuahkan hasil tepat sebelum babak pertama usai. Pada menit ke-45, Tito Okello berhasil menyamakan kedudukan. Dia mencetak gol memanfaatkan bola rebound dari sundulan Yuran Fernandes yang mengenai mistar gawang.

Babak kedua dimulai dengan Persik yang tidak menyerah meskipun bermain dengan sepuluh orang. Mereka tetap berusaha menekan dan menciptakan beberapa peluang. Ezra Wallian kembali menjadi sorotan dengan sepakan kerasnya yang kali ini berhasil diblok oleh pertahanan PSM. Persik menunjukkan ketangguhan mental dan taktik defensif yang solid.

Di sisi lain, PSM terus mencari celah untuk memenangkan pertandingan. Mereka memiliki beberapa peluang emas, salah satunya melalui Tito yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persik, Leonardo Navacchio. Namun, upaya Tito masih belum membuahkan hasil karena aksi gemilang Leonardo yang berhasil menggagalkan peluang tersebut.

Pertandingan berakhir tanpa gol tambahan dari kedua kubu. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, meninggalkan kedua tim harus puas berbagi satu poin. Meskipun PSM memiliki keunggulan pemain, mereka tidak mampu memanfaatkannya sepenuhnya, sementara Persik, walaupun dengan sepuluh pemain, menunjukkan kekuatan karakter dan pertahanan yang kokoh.

Hasil imbang ini membuat PSM tertahan di posisi kelima klasemen dengan mengumpulkan 17 poin dari 10 pertandingan. Persik, di sisi lain, berada di posisi ke-10 dengan 15 poin dari jumlah pertandingan yang sama. Kedua tim tentunya masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan performa mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya dalam upaya meraih posisi yang lebih baik di klasemen.

Kedua tim akan kembali beraksi di pertandingan berikutnya, di mana PSM dan Persik akan berusaha memperbaiki performa dan mencatat kemenangan untuk mengamankan posisi yang lebih baik dalam persaingan Liga 1 yang ketat ini.



Ads Place